Kekerasan telah menjadi budaya di republik ini. Sebab jelas referensinya kalau kita melihat sejarah bangsa ini kebelakang. Dari jaman kerajaan sampai jaman kemerdekaan, bangsa nusantara telah terbiasa diajarkan menyelesaikan sesuatu dengan kekerasan. Aparat keamanan yang seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, selalu mengkedepankan kekerasan dalam penyelesaikan hukum di republik ini. Kalau dikatakan bangsa ini adalah bangsa yang ramah tamah serta bermartabat karena nilai-nilai budaya dan agamanya, perlu kita refleksi lagi kenapa kekerasan terus berulang di negeri yang kaya ini. Apa ini permasalahan perut belaka, atau yang lainnya ? Entahlah, yang pasti kekerasan hanya diperlukan ketika jalan keluar tidak dapat lagi kita temukan. Dan penguasa haruslah menjadi lokomotif dari gerbong-gerbong nilai-nilai mulia moralitas bangsa yang majemuk dan plural ini.
Sebuah wadah bagi para PEMUDA PEMBERANG INDONESIA untuk tetap setia terhadap nilai-nilai luhur moralitas perlawanan politik kaum kiri
Kamis, 04 Juni 2009
Kekerasan ...???
Kekerasan telah menjadi budaya di republik ini. Sebab jelas referensinya kalau kita melihat sejarah bangsa ini kebelakang. Dari jaman kerajaan sampai jaman kemerdekaan, bangsa nusantara telah terbiasa diajarkan menyelesaikan sesuatu dengan kekerasan. Aparat keamanan yang seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, selalu mengkedepankan kekerasan dalam penyelesaikan hukum di republik ini. Kalau dikatakan bangsa ini adalah bangsa yang ramah tamah serta bermartabat karena nilai-nilai budaya dan agamanya, perlu kita refleksi lagi kenapa kekerasan terus berulang di negeri yang kaya ini. Apa ini permasalahan perut belaka, atau yang lainnya ? Entahlah, yang pasti kekerasan hanya diperlukan ketika jalan keluar tidak dapat lagi kita temukan. Dan penguasa haruslah menjadi lokomotif dari gerbong-gerbong nilai-nilai mulia moralitas bangsa yang majemuk dan plural ini.
