Buruh..tetaplah sadar akan kewajibanmu...

Sebuah negara tidaklah dapat menjadi maju ketika perekonomiannya tidak berjalan. Buruh merupakan satu tonggak perekonomian yang signifikan. suatu badan usaha pastilah menggunakan buruh sebagai mesin yang menghasilkan keuntungan kapital. Buruh telah menjadi unsur penting dalam mekanisme industri. Tapi secara umumnya ceritanya tidak sesuai dengan kapasitasnya sebagai bagian penting dalam suatu badan usaha yang menghasilkan. Buruh sering kali ditindas dan diperkosa hak-hak hidupnya. Melalui undang-undang ketenagakerjaan no 13 tahun 2003, buruh dipaksa tunduk terhadap mekanisme pasar yang membutuhkan produktifitas energi dan intelektual. Habis manis sepah pun dibuang, itulah satu ungkapan yang sejatinya di alamatkan terhadap buruh di republik yang katanya merdeka ini. Entahlah jika tulisan ini salah...tapi yang pasti itulah yang kita rasakan sebagai kaum buruh yang dimarjinalkan oleh sistem yang berpihak pada nafas kapitalisme. Para buruh, ingatlah akan kalimat ini..."Nasib ini kita sendiri yang Menentukan, bukan orang lain". Lawan !!! jika memang tertindas. Janganlah takut akan mereka yang punya kuasa atas perangkat kekerasan. Hidup ini hanya sekali untuk kita perjuangkan.